7 Pelajaran Hidup Ini Penting Diberikan Ke Anak

Perilaku anak akan mencerminkan apa yang telah orang bau tanah ajarkan kepada mereka.

Setiap orang bau tanah mempunyai pengalaman langsung yang sanggup dijadikan pelajaran hidup. Orang bau tanah harus mengajarkan pelajaran hidup kepada anak. Pelajaran hidup yang kelak akan sangat bermanfaat itu harus mulai diberikan semenjak dini.

Baca juga: Peran Keluarga Mengendalikan Kenakalan Anak

Inilah beberapa pelajaran hidup yang penting diajarkan kepada anak, yang lansir dari laman Republika (08/03/2015).

1. Kejujuran
Sering kita dengar "Kejujuran ialah kebijakan terbaik". Orang bau tanah harus mengajarkan kejujuran agar masa depan anak sanggup baik. Jika semenjak dini anak ditanamkan sifat jujur hingga remaja mereka akan menjaga kejujurannya, sebagai modal utama menjalani kehidupan.

2. Kegagalan ialah bab dari hidup
Anak-anak harus diajarkan bahwa mereka niscaya suatu ketika akan mencicipi kegagalan. Buatlah anak sanggup mendapatkan kegagalan yang merupakan bab dari kehidupan. Kegagalan ialah kunci keberhasilan, jadikan kegagalan sebagai motivasi anak untuk bekerja lebih keras dan agar mental lebih kuat.

3. Menghormati orang lebih tua
Anak-anak harus diajarkan untuk menghormati orang lebih tua, ini akan menciptakan mereka berperilaku baik. Perilaku anak akan mencerminkan apa yang telah orang bau tanah ajarkan kepada mereka. Menghormati orang yang lebih bau tanah merupakan salah satu pelajaran paling penting dalam hidup.

4. Sopan di kawasan umum
Anak harus diajarkan bahwa insan tak sanggup hidup sendiri, untuk itu mereka berperilaku baik di depan umum dan menahan diri perbuatan yang menganggu orang lain. Jika anak terbiasa berperilaku baik di kawasan umum ini menandakan bahwa mereka telah dilatih dengan baik dari orang tua.

5. Kerja keras
Jika semenjak kecil sudah biasa malas ketika remaja pun mereka tetap akan menjadi pemalas. Jangan terlalu memanjakan anak, buat mereka lebih bertanggung jawab pada hal-hal yang mereka lakukan dalam hidup. Memaanjakan anak dengan berlebihan hanya akan menciptakan mereka malas.

6. Empati
Mengajarkan anak untuk juga memikiran orang lain itu penting, tidak hanya berpikir perihal diri sendiri. Ikut mencicipi kesusahan yang derita orang lain dan ikut mengatakan solusi. Pelajaran tenggang rasa ini akan menciptakan anaknya nantinya menjadi orang yang gemar memberi hingga mereka dewasa.

7. Berbagi ialah peduli
Anak-anak harus diajarkan untuk peduli, contohnya dengan selalu memperlihatkan makanan, mainan dan lain-lain kepada siapapun yang ada di sekitar mereka. Hal ini akan menciptakan anak menjadi individu sosial yang aktif. Saat berbaur dengan orang lain, apa yang dimilikinya akan dibagikan.

Advertisement