Mendampinginya anak berguru (ilustrasi). |
Apa saja itu? Pertama berempati dengan mendapatkan anak apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Setiap anak bantu-membantu mempunyai kelebihan, sayangnya banyak orang bau tanah lebih menonjolkan kekurangan anak hal ini sanggup menjatuhkan harga dirinya.
Kedua beri anak penghargaan kalau mengatakan prestasi baik dari hasil belajarnya berupa perhatian, kasih sayang, bahan dan kebanggaan dengan tidak berlebihan secukupnya saja. Ketiga beri iktikad untuk membuatkan dirinya dan memotivasi dengan menentukan pelajaran yang diminatinya. Keempat cukupi sarana belajarnya dengan melengkapi buku-buku yang dibutuhkannya menciptakan perpustakaan langsung untuk anak.
Yang terakhir ciptakan suasana yang menyenangkan di rumah dengan mendampinginya ketika belajar dan mengerjakan tugas-tugas dari sekolah. Bayangkan saja ketika anak sedang antusias untuk belajar, tiba-tiba orang bau tanah berkata, "Aduh jangan ganggu ibu, ibu lagi sibuk. Sudah sana, lagian ibu 'kan nggak ngerti matematika!".
Dampingilah anak kita ketika kesulitan, berilah kenyamanan perhatian kecil ini sangat berarti. Masih banyak yang sanggup anda lakukan sebagai orang bau tanah untuk membangkitkan motivasi berguru anak. Andalah yang lebih mengenal anak Anda. Yang paling penting, perilaku sabar dan pengertian dari anda sebagai orang bau tanah sangat diperlukan oleh anak. Tetap semangat, Anda bisa!
*) Ditulis oleh Joko Susanto,S.Pd.I, Guru SD Plus Darul Ulum
Anda juga sanggup mengirimkan goresan pena ke di sini
Advertisement