Tak akan ada lagi kisah mengenai Budi, juga bapak dan ibunya di buku SD. |
Menurutnya anekdot perihal seorang anak berjulukan Budi ini cerminan pendidikan yang monoton di Indonesia dan itu sudah berlangsung lama. Sistem pendidikan yang menyerupai ini dianggap kurang menyenangkan bagi penerima didik.
Cerita mengenai Budi juga bapak dan ibunya akan diganti dengan tokoh baru. Nuh menyampaikan dalam Kurikulum 2013 akan diperkenalkan tokoh gres dalam buku SD. Tokoh gres ini wujud semangat membuat materi bimbing yang lebih bersahabat dan memuat pesan nasionalisme.
"Ada si Edo yang keriting, itu cerminan Papua. Ada si Siti yang berjilbab, ada si Dayu dari Bali, ada si Lani yang sipit, ia Chinese, ada juga si Beni orang Batak," kata Nuh yang kutip dari Republika (01/06/14).
Tokoh-tokoh tersebut akan hadir mulai dari buku kelas 1 hingga 6 SD secara berturut-turut. Untuk SD pada Kurikulum 2013 memakai metode tematik integratif. Perubahan kurikulum gres ini yang hampir merombak seluruh sistem pembelajaran dan buku SD.
Advertisement