Menerapan Media PBR (Papercraft Bangun Ruang) dalam proses pembelajaran. |
Media PBR (Papercraft Bangun Ruang) merupakan media kerja sama antara seni melipat kertas dengan konsep matematika berdiri ruang. Bangun ruang merupakan berdiri matematika (matematika) yang mempunyai isi atau volume. Bangun ruang dalam matematika dibagi menjadi beberapa bab berdiri ruang yakni sisi, rusuk dan titik sudut.
Menerapan Media PBR (Papercraft Bangun Ruang) dalam proses pembelajaran hanya memerlukan media pepercraft yang diadaptasi dengan tema atau konsep yang akan dipelajari, gunting, lem dan lembar acara siswa. Tahapan penerapan media PBR (Papercraft Bangun Ruang) antara lain:
1.Tahap persiapan, tahap ini ialah tahapan menyiapkan alat dan materi yang dibutuhkan selama proses pembelajaran dengan media PBR (Papercraft Bangun Ruang).
2.Tahapan proses penerapan, tahapan ini terdiri dari:
a.Mengambil materi pepercraft di depan kelas secara mandiri
b.Menggunting media PBR (Papercraft Bangun Ruang) yang terdiri dari berdiri ruang bulat dan prisma segitiga.
c.Merangkai media PBR (Papercraft Bangun Ruang) dengan rangkaian acara melipat dan melekat pola.
d.Hasil media PBR (Papercraft Bangun Ruang) berupa berdiri ruang tabung dan prisma segitiga dipakai untuk acara mengamati dan untuk materi penerapan kasatmata secara kontektual materi berdiri ruang mulai dari ciri-ciri berdiri ruang tabung dan prisma dengan melihat benda nyata, sekaligus penerapan konsep volume mulai dari maksud volume hingga aplikasi rumus.
3.Tahapan penutup, pada tahap ini dilakukan acara refleksi proses pembelajaran dan refleksi konsep dengan fasilitator guru. Sekaligus kesimpulan dan pemajangan hasil katya berdiri ruang siswa.
Penerapan media PBR (Papercraft Bangun Ruang) pada acara mengunting, melipat, dan melekat materi pepercraft ialah proses melatih motorik halus dan kerja keras. Pada acara mengunting melipat dan melekat materi pepercraft akseptor didik berguru ketepatan koordinasi tangan dan mata. Kemampuan itu bisa diukur dari hasil ketepatan bentuk berdiri ruang yang dihasilkan. Peserta didik juga berguru menggerakkan pergelangan tangan biar elastis sehingga akseptor didik bisa berkreasi dan berimajinasi.
Kegiatan mengunting melipat dan melekat materi pepercraft pada pembuatan media PBR (Papercraft Bangun Ruang) juga bisa sebagai sarana melatih abjad bekerja keras yang disertai abjad teliti. Berdasarkan panduan pengembangan budaya dan abjad bangsa (2010) kerja keras ialah Perilaku yang mengatakan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi aneka macam kendala belajar, kiprah dan menuntaskan kiprah dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Media Topeng Bahan Brainstorming Pembelajaran
Karakter kerja keras pada pembuatan media PBR (Papercraft Bangun Ruang) sangat penting alasannya ialah tampa abjad kerja keras proses menguntingpun akan mengalami kesalahan, alasannya ialah cara menggunting papaercarft harus sempurna pada garis dan akan menjadi rusuk dari berdiri ruang tersebut. Kegiatan dilanjutkan dengan melipat bab cuilan rusuk dan menyatukan memakai solasi atau lem sehingga membentuk sisi, rusuk dan titik sudut berdiri ruang secara tepat. Karakter kerja keras sangat nampak dikala kegitan ini teraplikasi dalam proses pembelajaran.
Semoga artikel ini bisa menginspirasi pembaca, orang renta dan pengajar untuk materi modifikasi media untuk pembelajaran atau bermain yang diadaptasi dengan tujuan belajar.
*) Ditulis oleh Louis Ifka Arishinta, M.Pd. Guru SD Muhammadiyah 9 Malang
Advertisement