Kualitas Pendidikan Tak Naik Bukan Salah Guru

”Jika kualitas pendidikan tak kunjung naik, padahal uang sudah keluar banyak, jangan salahkah gurunya".

Meski pemerintah telah menawarkan tunjangan profesi guru itu bukan jaminan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Menurut Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo, proteksi profesi bentuk penghargaan bagi guru.

”Jika kualitas pendidikan tak kunjung naik, padahal uang sudah keluar banyak, jangan salahkah gurunya. Adakah pemerintah menciptakan kegiatan pembinaan guru secara rutin. Bagaimana mau menagih mutu bila pembinaan guru tidak ada,” kata Sulistiyo.

Sulistiyo mengatakan, anggaran proteksi profesi bukanlah pemborosan uang negara. Anggaran proteksi profesi semakin besar hal yang wajar. Mengingat proteksi profesi diberikan kepada guru secara bertahap, jumlah meningkat setiap tahun.

Baca juga: Tunjangan Profesi Tidak Meningkatkan Mutu Guru

Menurutnya masih banyak guru honorer yang rekrutmen, status kepegawaian, dan kesejahteraannya tidak jelas. Keberadaan mereka juga variatif, ada yang sangat dibutuhkan dan ada yang keberadaannya tidak memperoleh kiprah yang jelas.

Pemerintah diperlukan melaksanakan langkah penertiban melalui ketentuan yang sanggup menjadi dasar rekrutmen, pembinaan, dan pengaturan kepegawaiannya. Terlebih guru-guru di pendidikan dasar yang merupakan bab integral wajib belajar.

Advertisement