 |
| Salah satu cara untuk membangun relasi yang baik dengan anak yaitu menawarkan rasa bangga. |
Rasa gembira yang ditunjukkan pada anak bisa memengaruhi dan membentuk karakternya. Anak akan merasa dihargai usahanya dan termotivasi untuk terus melaksanakan hal-hal yang baik. Namun, harus diketahui, bahwa menawarkan rasa gembira pada anak juga ada aturannya. Terlalu sedikit mengungkapkan rasa bangga, akan menciptakan anak merasa dirinya buruk. Sebaliknya, kalau orangtua terlalu berlebihan dalam memuji anak, itu akan membangun sifat sombong dalam diri anak.
Hubungan antara orangtua dengan anak memengaruhi perkembangan emosional maupun mental anak. Salah satu cara untuk membangun relasi yang baik dengan anak yaitu menawarkan rasa bangga. Orangtua bisa menawarkan rasa bangga dikala anak melaksanakan suatu kebaikan, keberanian, kerendahan hati, atau sikap nyata lainnya. Agar rasa gembira yang diungkapkan tersampaikan dengan baik pada anak. Berikut cara menawarkan rasa gembira pada anak yang sempurna dikutip dari hellosehat.com.
1. Memuji anak atas pencapaian mereka
Jika anak telah melaksanakan sesuatu dengan bekerja keras, berlatih setiap hari, dan alhasil mendapat hasil yang baik, maka pada momen ibarat inilah mereka berhak untuk mendapat pujian. Bukan hanya pada pencapaian yang besar, ibarat berhasil mendapat juara kelas atau memenangkan sebuah perlombaan. Saat anak bisa menjaga kamarnya tetap bersih, merapikan kembali mainannya, atau selalu menghabiskan dan tidak pilih-pilih masakan juga perlu diberi pujian.
2. Memberi mereka masukkan dan motivasi
Pujian yang orangtua berikan bukan hanya menurut hasil, tapi lihat juga bagaimana prosesnya. Dengan kebanggaan orangtua atas kerja kerasnya, anak akan menjadi lebih percaya diri pada kemampuan dirinya sendiri. Ini juga mengajarkan anak bahwa perlu perjuangan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Selain pujian, berikan juga mereka masukkan serta motivasi semoga anak bisa melaksanakan sesuatu yang lebih baik lagi.
3. Melakukan sepantasnya dan tidak berlebihan
Saat mengungkapkan rasa gembira pada anak, mulut yang ditunjukkan juga harus sesuai. Misalnya dengan menawarkan senyuman hangat disertai pelukan hangat atau usapan lembut pada rambut anak. Pujian dan kontak pribadi ibarat ini sangat berkesan pada anak. Namun ingat kebanggaan yang orangtua berikan juga jangan berlebihan dan jangan hingga merendahkan anak lain. Jika berlebihan, kemungkinan besar anak akan selalu menuntut lebih dalam setiap keberhasilannya.
4. Mengajarkan menghargai perjuangan orang lain
Ingatkan anak bahwa pencapaian yang dia lakukan dan kebanggaan yang dia dapatkan dikala ini, juga melibatkan perjuangan orang lain yang membantunya. Hal ini akan menciptakan anak lebih menghargai orang lain. Selain itu, memberi pemahaman ibarat ini juga akan menumbuhkan rasa rendah hati dan toleransi, sehingga dia tidak bersikap sombong atau merasa dirinya lebih ahli dari orang lain.
Advertisement