'/> Anak-Anak Sd Ini Berenang Di Sungai Demi Ke Sekolah

Info Populer 2022

Anak-Anak Sd Ini Berenang Di Sungai Demi Ke Sekolah

Anak-Anak Sd Ini Berenang Di Sungai Demi Ke Sekolah
Anak-Anak Sd Ini Berenang Di Sungai Demi Ke Sekolah
anak SD Ini Berenang di Sungai Demi ke Sekolah Anak-anak SD Ini Berenang di Sungai Demi ke Sekolah
Anak-anak rela menyeberangi sungai selebar 30 meter dengan cara berenang demi dapat hingga ke sekolah.
Semangat anak-anak ini untuk menempuh pendidikan layak diacungi jempol. Mereka rela menyeberangi sungai selebar 30 meter dengan cara berenang demi dapat hingga ke sekolah. Hal yang sama juga dilakukan ketika mereka pulang sekolah.

Sebelum menyeberangi sungai, bawah umur Desa Pimping, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan terlebih dahulu melepas baju sekolah. Setelah itu, mereka berenang. Satu tangan diangkat sambil memegang pakaian sekolah.

Sementara itu, buku atau peralatan sekolah dititipkan di pondok petani yang berada di erat sekolah semoga tidak basah. Anak-anak Desa Pimping mengaku menyeberangi sungai semoga dapat lebih cepat datang di sekolah.

“Rumah jauh dari sekolah. Kalau mau ke sekolah saya dan teman-teman berenang melewati sungai,” ujar salah satu pelajar berjulukan Kia yang kutip dari JPNN (20/11/17).

Kalau jalan kaki lewat jalan yang jauh itu dapat satu jam. Sedangkan kalau lewat sungai setengah jam sudah hingga di sekolah. Mereka gres menentukan berjalan kaki melalui jalan lain ketika air sungai pasang.

“Kalau air tidak pasang dapat saja kami berenang lewat sungai alasannya yaitu tidak terlalu dalam dan arus juga tidak deras," kata Burhan, abang kelas Kia.

Anak-anak ini harus menyeberangi sungai alasannya yaitu orang tuanya tidak mempunyai kendaraan untuk dapat mengantar ke sekolah melalui susukan lainnya. Masyarakat yang melihat bawah umur ke sekolah dengan menyeberangi sungai merasa prihatin.

“Setiap saya di ladang niscaya ketemu mereka ketika pulang dari sekolah. Biasanya mereka membungkus seragam dengan plastik hitam semoga tidak basah,” kata Markus, petani yang kerap melihat bawah umur menyeberangi sungai.
Advertisement

Iklan Sidebar