Tanpa disadari, terkadang anak menangis bukan hanya beliau sedang mengalami duduk kasus di luar. Namun, juga sanggup sebab apa yang telah orangtua lakukan. Terkadang orangtua tidak menyadari efek sikap tertentu terhadap anak. Tentu saja orangtua tidak ingin menyakiti bawah umur secara fisik maupun psikis, tetapi hal ini sanggup terjadi kalau orangtua tidak hati-hati. Dilansir dari Familyshare, inilah beberapa tindakan orangtua yang menciptakan si kecil menangis:
1. Mengejek nama mereka
Anak mungkin akan menyampaikan bahwa beliau tidak tersinggung dikala orang lain mengejek namanya atau menyebutnya ibarat seseorang yang tidak baik. Tetapi kalau orangtua yang mengatakan, percayalah itu sangat menyakitkan. Saat marah, cobalah untuk tidak menyampaikan bahwa anak terlihat ibarat orang lain atau menyebut namanya dengan ejekan. Bersikaplah lembut dan pahami perasaannya.
2. Bertengkar dengan pasangan
Anak-anak juga merasa murung dikala Anda dan pasangan bertengkar. Mereka takut akan terjadi hal yang mengerikan dalam keluarga mereka. Mereka tidak tahu apakah yang orangtua perdebatkan serius atau tidak, bagi mereka tetap terdengar serius. Karena itu, hindari bertengkar di depan mereka.
3. Membiarkannya melihat gosip sedih
Anak-anak tidak tahu bagaimana memproses gosip ihwal suatu tragedi. Semuanya akan terlihat sangat positif dan terasa ibarat di erat mereka. Maka sebaiknya perhatikan apa yang mereka tonton. Jika orangtua membiarkannya melihat gosip murung tanpa memberi penjelasan, beliau sanggup menangis belakang layar sebab merasa takut.
4. Perceraian
Tidak ada anak yang menginginkan orangtuanya bercerai. Makara kabar perceraian orangtua akan membuatnya tertekan dan takut. Mereka takut diabaikan. Meski terlihat kuat, mereka tidak siap mendapatkan kenyataan bahwa orangtuanya akan berpisah. Inilah yang akan membuatnya menangis belakang layar di belakang orangtua.
Advertisement